cerpen iseng-iseng

Senin, 07 November 2011

It was night on middle juli
‘apa”
‘putus?seru gadis kaget
‘kita ngga bisa ngelanjutin hubungan ini lagi dis,maaf’kata suara di seberang sana
Tangis gadis luruh,serasa runtuh dunia nya
‘hel ini ngga bisa kaya gini’dengan nada sesengukan
Ia berharap ini bukan kenyataan . . .
‘tapi’
‘gadis maafin hel,tapi ini memang ngga bisa di lanjutin lagi’
‘Apa alas an nya hel?’
‘bentak gadis,dengan nada mendesak
Helmy mendesah di ujung telepon nya
‘gadis kita beda dis,harusnya aku manggil kamu kaka bukan sayang,kita beda 3 tahun’
‘cuih . ..alasan macam apa ini?
‘bukannya ini ngga jadi masalah buat kita hel,kita udah sepakat dulu ngga ngedengarin apa kata orang’terang gadis
‘apa gara-gara teman kamu?
‘dis ini keputusanku dis ngga ada paksaan ato campur tangan siapapun”jawab helmi dengan suara melemah . . .
Gadis menangis di ujung telepon nya dan telepon pun di tutup . . .
Helmy menatap keluar jendela dengan tatapan melemah
‘maafin aku dis,tapi ini semua harus ku lakukan”bathin nya dalam hati . . .
‘keesokan harinya gadis mengurung dirinya di dalam kamar,dan tama kakak gadis bingung melihat keadaan ade satu-satunya ini,bersamaan itu pula helmy pun berangkat ke London . . ..
Dan semua mengabur . . .

Banjarmasin Dua tahun kemudian
Di kampus BRATA
Gadis berjalan gontai menyusuri koridor kampusnya dengan wajah sendu,tanpa semangat,dengan jeans dan kaus di padukan cardigan simple tapi tetap menarik perhatian.
Seorang gadis ratuwi hermiana ade dari raka putra,gadis mungil dengan wajah chubby ini bikin semua orang gemes kalo deketnya bawaan ya pasti pengen nyubit pipi niy cwek,tapi satu hal gadis jarang tersenyum dan ada kesedihan yang bertengger di wajahnya,ia juga pelit ngomong,begitu komentar salah satu teman gadis,gadis masih berjalan gontai di koridor kampusnya tanpa di sadarinya ada seseorang menatap nya dari kejauhan . . .matanya masih mengekor gadis hingga gadis menghilang di belokan . . .
Seseorang menepuk pundak cowok itu
‘mengamati gadis lagi ‘
‘aaaah lu’elaknya
‘samperin trus kenalan’saran temannya yang bernama iwan ini
‘gue ngga berani’
‘masa seorang hendra wijaya ngga berani sih,kamu kan pindahan dari Jakarta gampang lah itu bos menaklukan hati seorang gadis’
‘lu piker gadis barang yg gampang di dapatin’
‘cuman saran bro santai’kata iwan
Kalo di perhatiin sebenarnya lucu juga,hendra wijaya yang pindahan Jakarta berteman dengan iwan anak asli banjarmasin’demi nama’cool’iwan mencoba mengimbangi gaya wijaya yang ciri khas nya pake ‘lo gue’sementara iwan pake’ aku kamu’sesekali menggunakan logat yang di gunakan wijaya,jadi lucu kedengarannya dengan khas banua nya
Wijaya ini termasuk jajaran cowok cool di kampus sejajar sama raka kakanya gadis,kulit nya yang bening dan hidung mancung juga tingginya yang atletis ngga ketinggalan matanya yang tajam bikin cewek-cewek klepek2 . . .
Tapi cowok satu ini tetep ngadem dengan santai ia ngejjawab seloroh iwan’belon ada yang bisa buka hati gue’begitu katanya . ..
Bener-bener cool begitu para cewek sepakat
Buruan ke kantin yuk . . .
Begitu sampai di depan kantin wijaya menghentikan langkahnya ia melihat gadis duduk sendirian di salah satu meja kantin,gadis terlihat sibuk sendiri sesekali menyeruput minuman nya kemudian melanjutkan membaca catatan nya entah apa
Iwan bengong ketika wijaya termenung di depan kantin,dan matanya tertuju kesatu arah iwan mencoba menyelidiki arah mata wijaya
‘pantes an ngrem mendadak’bathinnya
Tanpa sepengetahuan wijaya iwan nyelonong ke bangku gadis,
‘hai’
Boleh dududk sini?tanya iwan dengan pede
Gadis menatap iwan dengan dengan wajah muram nya kemudian mengangguk
‘iwan duduk di samping gadis yang masih sibuk dengan bacaannya
Iwan menatap wijaya dari kejauhan
Sumpah ia bisa melihat pelototan wijaya yang artinya
Ngapain lu duduk di deket gadis gue’
Begitu kira-kira
Gadsi mulai ngerasa ngga nyaman dengan kehadiran iwan din sampingnya
Ia memutuskan keluar berdiri
Begitu meliahat gadis yang di dampingnya berdiri,iwan langsung nyerocos
‘loh kemana?”
Gadis menatap iwan dengan sinis
‘keluar’katanya
Melewati wijaya yang masih terbengong di depan kantin
Buru-buru wijaya mendekati iwan yang masih duduk di bangku itu,
;lo barusan ngomong apaan?
‘sampai muka nya bĂȘte gitu?
‘yeee . . . di apain juga orang cuman minta ijin ngomong apa2’bela iwan
‘yakin lo ngga ngomong apa2?
‘yaelah serius kali’dengus iwan
Gadis bersandar di salah satu tembok yang menghadap kearah pohonan . . .
Ngga di sadarinya air matanya mengalir
‘hel . . .apa yang udah kamu lakukan?bathinnya
‘hel aku Cuma mau kamu’ngga ada yang lain?sedihnya . . .

‘pokoknya gue mo nyari gadis gue mo minta maaf atas sikap lo’kata wijaya
Setelah itu ia langsung ngeloyor meninggalkan iwan yang masih keheranan . .
‘alamak naksir kali dia’bathinnya sambil geleng2 kepala
Wijaya keluar

Kantin mencoba mencari keberadaan gadis,lu di mana dis?tanya nya dalam hati
Di telusuri nya koridor kampus dan ngga di temukannya sosok gadis . . .
Gadis merasa kan hatinya nanar,udah 2 tahun hel?kapan kamu datang?lihat aku hel?jerit hatinya
Pelan-pelan lagu peterpan mengalir di dalam hatinya
Tetapi hatiku selalu meninggikan mu
Terlalu meninggikan mu
Selalu meninggikan mu . ..
Kau hancurkan hatiku,hancurkan lagi . . .
Gadis semakin terisak . ..
Di ujung koridor sana ada seseorany yang memperhatikan gadis kemudian orang itu mengeluarkan hp nya dan menelpon seseorang
‘hallo’
‘gimana kabar kamu?
‘baik’balas suara di seberang sana
‘ada apa lagi?masih tentang cewek itu?tanya suara di seberang sana
‘aku ngga tau musti gimana lagi hel,tapi cewek itu muram terus hel sudah 2 tahun belakangan’
Lantas mau kamu apa?
Minta kepedulian ku?
‘hel,coba lah mengerti perasaannya’
‘shit sama perasaan’
Tut . . .tut….tut . . .telepon pun di putus . . .

Gadis menstatert Honda jazz kesayangannya
Menuju kampus . . .
Sementara di kejauhan sana . ..
Seorang cowok dengan kacamata silinder nya menatap pepohonan bunga dengan perasaan bingung
Ia bingung dengan iwan sepupu nya selalu mengabarkan tentang keadaan gadis,bahkan dia sendiri pun tidak mempercayai perasaan yang membuatnya sendiri muak bila mengingatnya,
‘hel gadis masih sayang kamu’kata iwan sepupunya
‘heh . ..sejak kapan jadi kurir cewek?’bentaknya
‘kamu jauh-jauh interlokal Cuma buat ngasih tau ini?di bayar berapa?
‘hel ini ngga ada konspirasi sedikitpun,ini pure’jawab iwan kalem
‘kasihan hel,sejak kepergian mu dulu hingga sekarang wajahnya ngga pernah tersenyum’terangnya dengan nada sendu
Helmi menghela nafas dalam dan menghembuskan nya
Hatinya sedikit terenyuh mendengar kata-kata ini
‘kamu tau kan wan aku ngga bisa sama2 gadis karena mama ku,mama ngga suka sama gadis’suaranya melemah
‘aku tau hel,tapi . . .’
Sebelum iwan meneruskan kata-kata nya helmi memotong kata-katanya
‘sudahlah wan,aku yakin gadis baik-baik aja’kata suara di ujung sana
Dan telepon pun di tutup . . .
Iwan menghela nafas panjang,
;kenapa aku harus2 capek2 begini?tapi karena aku peduli sangat peduli karena seseorang itu . ..bathinnya

Gadis masuk ke ruangan kuliah nya,hari ini mata kuliah psycolinguistic mata kuliah kesukaannya . ..
Konsentrasi gadis buyar sampai seseorang menimpuknya dengan kertas
‘ih apa-apaan sih ganggu konsentrasi aja’rengut nya
Gadis menoleh ke arah si penimpuk kertas itu
Si penimpuk memberi kode ke gadis agar gadis mengambil kertas itu
Gadis mengambil kertas itu dan membuka kertas kucel itu . .
‘hai dapet salam dari wijaya,boleh minta nope?
Gadis melongo membaca isi kertas itu,wijaya?siapa?
Gadis ngga mau ambil pusing maka ia mengabaikan kertas itu dan melanjutkan konsentrasinya .. .
Hingga jam kuliah usai dan mahasiswa menghambur keluar ruangan,gadis memilih keluar paling akhir karena ngga mau berebut keluar ruangan,ia sadar resiko bila ia ia ikut berebut duluan keluar maka tubuhnya yang mungil itu bisa tergencet,
,cari aman’bathinnya . . .
Tiba-tiba seseorang menarik tangannya
‘hai’sapanya dengan senyum ramah
Gadis menatap cowok yang di depannya ini dengan wajah tanpa ekspresi
Kenalin gue wijaya’sambil mengulurkan tangannya
Gadis mengamati cowok ini putih,tinggi nya kira-kira 170 an . . .
Gadis melongo dengan sukses sampai
‘hai,gue bukan hantu jangan ngeiatin gue kaya gitu donk’katanya lagi sambil tersenyum
Ih logatnya sok-sok an deh’nilai gadis dalam hati
‘gadis’katanya sambil menyodorkan tangannya
‘sory’
‘ngga ada yang perlu di maafin kog’sambil tersenyum lagi
‘ih sok’
‘kenapa ngga bales surat dari gue?
‘hah …wait!surat?surat apaan yang kucel gitu
‘surat yang mana?
‘itu yang gue lemparin k elo?
‘itu surat?tanya gadis dengan nada menyindir
‘heheheeh . . .sebebnarnya cuman kertas biasa sih,gimana boleh minta nope lo?
‘ih nyengir lagi . . .
‘cakep sih cakep tapi gaya nya sok,pake lo gue lagi emang dia piker dia di Jakarta?gadis ngedumel sendiri
‘sory aku balik dulu ngga bisa lama-lama?
Gadis keluar ruangan dan wijaya Cuma trbengong sukses untung ngga mgiler aja sekalian
‘males lama-lama deket sama cowok sengak gitu”
‘emang gue salah ngomong ya?wijaya meninggalkan ruangan itu dengan bingung
Kemudian ia menceritakan kejadian itu ke iwana
‘gue udah bela-belain masuk ruang kuliahnya pke ikut kuliah lagi’kurang apa cob ague,mana gue pake ngelempar dia pake kertas minta nope kurang gentle apa coba gue?
Mendengar itu iwan tertawa keras ia menertawakan wijaya
‘gila . ..gila . ..parah lu’kata iwan sambil memegang perut nya karena sakit akibat tertawa keras
‘apaan sih lu?emang ada yang salah?tanya wijaya heran
‘terang aja salah bro kaya gitu caranya’
‘gini deh ntar ku bantuin kebetulan aku kenal kakak nya gadis’kata iwan
‘serius lo?
‘iya serius lah’
‘cabut dulu bro ada urusan dikit’kata iwan sambil berlalu
‘ok bro hati-hati lo balik’
Iwan pun berlalu sambil menuruni tangga ia berpikir keras,kenapa teman Jakarta nya ini begitu menyukai gadis?
‘coba aja kalo wijaya tau siapa yang di sayangi gadis?apa dia akan terus bertahan?dasr anak Jakarta aneh’ia sambil menggeleng kepala
Malam harinya
Gadis di kamar sambil memikirkan kejadian tadi siang
‘lucu”
‘sayang di hati gadis cuman ada helmi’ratapnya sedih
Ia menuju jendela dan menatap bintang di langit
Tiba-tiba pintu kamar nya di buka
‘kenapa ka?
‘lom tidur de?boleh kaka duduk di sini?kata raka sambil duduk di tempat tidur gadis
‘boleh duduk aja?
‘maaf ya de akhir2 ini kaka sibuk’kata raka
Gadis menatap kaka nya dengan tatapan heran
‘tumben kakak kaya gitu biasanya kaka ngga pernah mo care ma gadis?tuduhn ya
‘de kakak minta maaf kaka akuin selama ini kakak cuek sama kamu,tapi kakak sebenarnya sayang sama kamu dis’ucap raka pelan
‘baru sayang sekarang?kemana aja ka?apa gara-gara di telpon papa iya?kakak tu ngga pernah sekalipun peduli tentng keadaan gadis’bentaknya
‘lebih baik kakak urusin aja urusin kakak,buat apa peduli ma gadis’
‘de’panggil raka pelan
‘keluar deh’balas gadis dingin
Raka keluar kamar dengan gontai,dia sadar selama ini dia kurang perhatian ke gadis,padahal gadis satu-satunya amanat papa dan almarhum mama nya
Ia terduduk di pintu kamar gadis
‘maafin kakak de,kakak ngga becus ngejaga kamu’kakak ngga bisa ngejalanin amanat mama sama pesan papa’bathin nya
‘kakak khilaf de’raka sadar selama beberapa tahun ini ia sibuk dengan diri nya sendiri . . .sampai ia ngga merhatiin gadis lagi
Raka menangis diam-diam . ..
Sementara gadis sesengukan di dalam kamarnya
‘mama,mama liatkan gadis sendirian di sini,ka raka sibuk,papa diluar negeri,gadis kesepian ma’tangisnya pecah udah kesekian kali
‘coba mama di sini mungkin gadis ngga akan kesepian,tangis nya . . .

Keesokan paginya
Gadis terbangun dengan mata sembab dan lesu rasanya hampanya menjadi
Sementara
‘hallo’
‘apa lagi wan?
‘hel ada yang naksir gadis’cerita iwan
‘trus?’
‘apa hubungannya sama aku?dengan nada meninggi
‘hel dia teman q sendiri anak pindahan dari Jakarta,dia minta tolong ke aku wat ngenalin dia ke gadis”
‘lantas masalahnya ap?
‘hel’sergah iwan geram
‘hel jangan bohong lagi hel’
‘bohong kenapa?toh aku memang sudah ngga peduli lagi dengan gadis!
‘owh . . .begitu?
‘jadi semua yang kamu tulis di blog itu bohong?kata iwan tajam
‘itu. . ..’
‘kenapa hel?masih menyangkal?
‘dari mana kamu tau blog q?
‘itu bukan masalahnya hel,jadi kamu benar2 rela gadis bersama yang lain?
‘ok!aju ngga akan bantu kamu lagi hel’
‘klik ‘
Telepon pun d tutup . , ,
Helmy menatap dinding kamar nya nanar,kenapa jadi begini???

0 comments:

Posting Komentar

Blog contents © caffucino 2010. Blogger Theme by Nymphont.